Cheetah

Cheetah adalah binatang asli Benua Afrika termasuk jenis Kucing. Cheetah(Acinonyx jubatus) berasal dari kata 'chitraka' yang berarti 'berbintik. Mencari mangsa dengan cara mengandalkan kecepatannya dalam berlari. Kecepatannya bisa mencapai 110 Km/jam dengan akselerasi dari 0 hingga100km/jam hanya dalam waktu 3,5 detik hal itu sama dengan kecepatan akselerasi sebuah mobil sport mewah seperti Ferrari ataupun Porsche 911. Kelemahannya Cheetah tidak bisa berlari jarak jauh melebihi 500 meter. Ia akan melepaskan buruannya apabila telah melewati jarak tempuh, hal ini berkaitan dengan suplai oksigen pada paru-parunya disaat Cheetah harus berlari kencang. Pemompaan oksigen lewat paru-parunya akan membahayakan dirinya pada saat berlari kencang jarak jauh, karena akan mati kelelahan akibat kekurangan oksigen.
Gambar foto cheetah 400x300 (Photograph by Chris Johns)
Cheetah memiliki anatomi yang mendukung untuk berlari sangat cepat
Anatomi (Ciri Fisik)
Cheetah termasuk kucing besar yang memiliki kekerabatan dengan singa dan harimau. Tubuh cheetah berwarna coklat kekuningan dengan dengan bintik-bintik hitam. Panjang tubuhnya 1 m sampai 1,5 m dan panjang ekornya 65 sampai 80 cm. Berat badan cheetah sekitar 35 kg sampai 65 kg. Tubuhnya ramping dan kakinya panjang, yang mendukung kemampuan cheetah untuk berlari dengan cepat.
Habitat
Cheetah biasanya hidup di padang rumput tebuka. Hewan ini sangat terbantu dengan rumput tinggi yang membantunya bersembunyi dan mengincar mangsa.
Kebanyakan cheetah liar ditemukan di Afrika bagian timur dan bagian barat daya. Cheetah juga terdapat di Iran dalam populasi kecil yang terisolasi.
Semakin menyempitnya habitat padang rumput karena penggunaan lahan oleh manusia menyebabkan jumlah satwa ini semakin berkurang. Pembukaan padang rumput tidak hanya mempersempit habitat tetapi juga mengurangi hewan-hewan buruan cheetah.
Makanan dan Perburuan
Kucing besar ini cukup gesit dalam dalam kecepatan tinggi dan dapat membuat belokan cepat dan mendadak dalam mengejar mangsa. Mangsa utama cheetah adalah gazelle, antelope, anak wildeebeast, impala dan binatang berkuku tunggal lainnya. Saat berlari cheetah menggunakan ekornya untuk membantu mengendalikan arah dan berbelok arah seperti kemudi pada kapal.
Sebelum mengejar mangsa, cheetah menggunakan pengelihatannya yang sangat tajam untuk menelusuri lingkungan padang rumput dalam rangka mencari mangsa. Cheetah adalah hewan diurnal yang berburu pada siang hari. Kemampuan berlari dan corak bulu yang berbintik membantunya dalam menyembunyikan diri direrumputan kering sangat mendukung cheetah untuk berburu di siang hari.
Jika saatnya sudah tepat maka cheetah akan mengejar buruannya dengan kecapatan penuh dan mencoba menjatuhkan buruannya. Pengejaran ini sangat menguras energi dan biasanya berakhir kurang dari satu menit. Dalam pengejaran cheetah tidak selalu berhasil, jika usaha pengejaran lebih dari satu menit cheetah akan mengalami kelelahan dan membiarkan buruannya kabur. Jika berhasil mengejar buruannya, cheetah menjatuhkan buruannya ke tanah dan membunuhnya dengan gigitan yang mencekik di bagian leher mangsa.
Setelah berhasil menangkap buruannya cheetah akan menarik buruannya yang sudah mati ke tempat yang cukup aman untuk menghidari pencuri licik yang seringkali mencuri hasil buruannya. Satwa ini juga harus makan dengan cepat sebelum buruannya dirampas oleh karnivora yang lebih besar atau lebih agresif. Cheetah hanya butuh minum sekali setiap tiga atau empat hari.
Perilaku
Cheetah cenderung soliter (suka menyendiri). Cheetah jantan biasa hidup sendiri dan kadang-kadang hidup bersama dengan kelompok kecil dengan saudara seperindukan. Cheetah betina biasanya membesarkan sendiri anak-anaknya sampai sekitar satu tahun. Anak cheetah menghabiskan tahun pertamanya belajar dari induknya dan berlatih teknik berburu dengan permainan.
Berbeda dengan harimau atau singa, cheetah tidak mengaum tetapi dapat mengeluarkan suara seperti mendengkur saat menarik napas atau menghembus napas.
Gambar foto anak cheetah 400x300 (Photograph by Gus Mills)
Anak cheetah sedang bermain sambil melatih keterampilan berburu
Reproduksi (Perkembangbiakan)
Cheetah tidak memiliki musim kawin tertentu, mereka dapat kawin pada bulan apa saja. Masa kehamilan sekitar 3 bulan. Sekali beranak cheetah betina melahirkan  2 sampai 4 ekor anak. Anak cheetah memiliki warna bulu berwarna agak abu-abu. Induk cheetah memindahkan anak-anaknya ke tempat persembunyian baru setiap beberapa hari. Setelah berusia 6 minggu, anak-anak mulai mengikuti induknya dan mulai makan dari hasil buruan. Di alam bebas, seekor cheetah dapat hidup sampai usia 12 tahun.
Taksonomi (Klasifikasi Ilmiah)
Klasifikasi Ilmiah cheetah adalah sbb.
Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Mammalia, Ordo: Carnivora, Famili: Felidae, Genus: Acinonyx, Spesies: A. jubatus
Nama binomial (nama ilmiah): Acinonyx jubatus.

Musuh Cheetah
Cheetah mempunyai musuh besar dalam setiap perburuannya, walaupun sudah mendapat buruannya apabila musuh datang seekor Cheetah akan segera meninggalkan mangsa hasil buruannya, hal ini untuk menghindari cacat hasil perkelahian dengan musuh-musuhnya, sebab cacat di alam liar berarti 'kematian'. Musuh besar Cheetah adalah : Singa, Hyena dan Leopard. Musuh Cheetah rata-rata memiliki tubuh yang lebih besar.




Cheetah adalah binatang buas yang dapat berinteraksi dengan manusia.







Cheetah Raja, terdapat mutasi seekor Cheetah dengan bentuk atau pola bintik yang berbeda dengan Cheetah pada umumnya. ditemukan di Rhodesia Selatan (Zimbabwe) pada tahun 1926. Pola warna perpaduan antara Cheetah dan Macan tutul.


Previous
Next Post »

Jangan lupa komen ya guys...komen yg banyak ya..kalo mau nanya juga boleh...asalkan jangan nge spam ..hehehe :D ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment